Profile

Relations

Jimmy Gabriel Santoso
Relation : Nick's Boyfriend
Status : Alive, played by @polymorphiec

Frans Aryatama Carlo Oey
Relation : Nick's Father
Status : Alive, (NPC)

Margaretha Winona Salim
Relation : Nick's Mother
Status : Alive, (NPC)

Naybila Feirin Noor
Relation : Nick's Secretary
Status : Alive, (NPC)

Intan Laura Ayudia
Relation : Nick's 1st Ex-girlfriend
Status : Alive (NPC)

Ruby Prameshwari
Relation : Nick's 2nd Ex-girlfriend
Status : Alive (NPC)

Mutiara Adinda
Relation : Nick's 3rd Ex-girlfriend
Status : Alive (NPC)

Berlian Lazuardi
Relation : Nick's 4th Ex-girlfriend
Status : Alive (NPC)

Safira Indiana
Relation : Nick's 5th Ex-girlfriend
Status : Alive (NPC)

Zoery Lineysha Willard
Relation : Nick's Drink Buddy
Status : Alive, played by @zoeuisa

Personality

Pemalu, lugu, tidak lucu. Tiga kata itu paling mudah tuk gambarkan seperti apa seorang Nick. Sangat pekerja keras, rajin, teliti dan penuh kehati-hatian. Tidak suka kekalahan, namun jika untuk orang yang ia pedulikan ia bersedia mengalah tidak peduli seberapa tinggi egonya. Tipe serius yang kalau emosi berkemungkinan membanting barang atau membenturkan diri sendiri ke benda keras. Mood akan langsung membaik saat akan pergi ke gym, atau setelah kembali dari gym, atau saat sedang berolahraga di dalam gym. Kaku dengan hampir semua orang di luar keluarga tetapi bisa sangat jahil dan sedikit menyebalkan saat dengan orang terdekatnya.

Background Story

1996-2002Setelah tiga tahun menikah dan hidup bersama, akhirnya pasangan pengusaha Frans Aryatama Carlo Oey dan Margaretha Winona Salim dikaruniai seorang putra yang sehat dan tampan diberi nama Nick Collus Thomas Oey. Tak ingin kesulitan dalam membesarkan anak, Winona yang memikul peran istri dan ibu memutuskan untuk memiliki Nick seorang saja sebagai penerus keluarga mereka.Nick kecil tumbuh sebagai anak laki-laki normal pada umumnya. Sifat serius, pemalu, dan kompetitifnya didapat dari sosok sang ayah. Sementara sang ibu yang lebih ceria dan banyak bicara hanya menurunkan kebiasaan jahilnya pada Nick. Itu juga, hanya berani dipraktekkan pada orang-orang terdekat Nick saja.Setelah bertahun-tahun menerima pendidikan melalui jalur home schooling, Winona sebagai ibu dari Nick merasa tak tega jika anaknya harus kesepian sampai ia menginjak usia remaja kelak.Maka berdasarkan keputusannya bersama Frans, Winona pun memasukkan Nick ke salah satu sekolah swasta yang kepala yayasannya masih merupakan kolega mereka di dunia bisnis.2002-2008Masuk ke sekolah normal yang memiliki teman-teman, ruang kelas, dan beragam kegiatan seru lainnya, perlahan-lahan memaksa Nick untuk ikut beradaptasi dengan lingkungan barunya.Nick yang merupakan anak pemalu, lugu, dan tak tahu caranya melucu itu dipertemukan dengan Jimmy Gabriel Santoso, orang penting yang nantinya akan terus bermunculan di sepanjang hidupnya. Selama di sekolah dasar, Nick menemukan Jimmy sebagai teman yang baik, menyenangkan, lalu bisa mengenalkannya pada hal-hal baru yang belum pernah ia temui di enam tahun pertama ia hidup.Meski kadang Nick diceramahi ibunya saat ia pulang sekolah dalam keadaan kotor dan sangat bau, namun Nick tidak kapok karena ia tahu Jimmy akan bernasib sama sepertinya saat pulang ke rumahnya.2008-2011Memasuki sekolah menengah pertama, Nick masih melanjutkan pendidikannya pada yayasan pendidikan yang sama. Dan lagi, tanpa janjian terlebih dahulu dengan Jimmy, mereka kembali dipertemukan di sekolah itu. Tiga tahun yang seharusnya bisa dilalui dengan baik dan menyenangkan, namun tidak pada kenyataannya. Nick dan Jimmy sering bertengkar selama di sekolah menengah pertama.Hal ini karena, Nick merupakan seorang kapten tim Basket di sekolahnya, dan Jimmy merupakan ketua Paskibraka. Mereka mengemban dua posisi penting yang membutuhkan lapangan luas untuk menjalankan latihan. Alhasil, perebutan lapangan pun tak terelakkan.Namun demikian, meski sering bertengkar Nick dan Jimmy sesungguhnya masih berteman baik. Terbukti dengan Nick yang terkadang mengalah saja untuk Jimmy dan biarkan ia memakai lapangan, atau dengan Jimmy yang kadang-kadang memberikan minuman dingin untuk Nick saat sedang latihan basket.2011-2014Saat memasuki sekolah menengah atas, Nick melanjutkan pendidikan masih dengan payung yayasan yang sama. Pada tahapan ini, Nick lagi dan lagi bersekolah di sekolah yang sama seperti Jimmy. Sama seperti sebelumnya, mereka kembali menghabiskan waktu selama tiga tahun bersama-sama. Hanya saja jurusan yang mereka pilih berbeda, Nick memilih kelas sosial sementara Jimmy memilih kelas sains.Meski demikian, Nick dan Jimmy tak putus untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat jam istirahat keduanya sering makan bersama. Saat pulang sekolah atau akhir pekan mereka masih bermain ke Warnet bersama. Atau ketika Nick ada pertandingan Basket antar sekolah, Jimmy akan datang mendukung dan duduk di bangku pendukung untuk Nick. Meski ada kalanya tak bertemu beberapa hari, secara natural mereka selalu menyiapkan satu waktu dalam seminggu untuk dihabiskan bersama.2014-2018Saat memasuki perguruan tinggi, Nick sudah mulai hidup sendiri karena rumah dan kampusnya memiliki jarak yang jauh. Ia harus membiasakan dirinya mandiri, karena selama ini kedua orang tuanya terlalu memanjakannya. Saat di perguruan tinggi, Nick tak lagi bertemu dengan Jimmy—kawan dekatnya sejak SD itu. Mereka beda kampus, jurusan serta fakultas.Nick mengambil Jurusan Manajemen yang berada pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara Jimmy di kampus yang berbeda, mengambil Jurusan Pendidikan Dokter yang berada pada Fakultas Kedokteran.Dari sini, Nick dan Jimmy jarang sekali menghabiskan waktu bersama. Terlebih ketika Nick sudah tinggal sendirian di apartemen yang difasilitasi ayahnya. Semakin lama, semakin jarang juga Jimmy mengjunjungi apartemen milik Nick, atau sebaliknya. Bisa dikatakan hubungan mereka agak merenggang, dan Nick juga terlalu sibuk dengan kehidupan barunya sebagai mahasiswa.2018-SekarangSetelah menempuh empat tahun pendidikan, Nick dan kawannya Jimmy telah lulus dari perguruan tinggi 6 tahun yang lalu, dan telah memiliki pekerjaan masing-masing. Sejak kelulusan sampai saat ini, Nick dan Jimmy mulai kembali akrab dan mulai punya kebiasaan untuk 'tinggal' di tempat satu sama lain tanpa rasa canggung sedikit pun.Enam tahun berlalu, Nick sudah menganggap kehadiran Jimmy sebagai bagian dari hidupnya, dan sepertinya jika suatu hari kebiasaan yang sudah terjadi bertahun-tahun itu mendadak hilang, Nick tak akan bisa membayangkannya.